Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan – Seperti yang telah kita ketahui saat ini, bahwasannya teknologi semakin hari semakin berkembang. Hal ini dikarenakan manusia yang mampu berpikir untuk lebih maju dan lebih berkembang lagi. Jika kita cermati dari tahun ke tahun, teknologi terus berkembang terutama dalam hal menghasilkan nilai profit bagi pembuatnya. Yang pasti, tujuan dari peneliti menciptakan teknologi tersebut untuk memberikan manfaat bagi manusia atau sekedar memuaskan diri sendiri. Kebanyakan, konsep-konsep yang digunakan untuk menciptakan sebuah teknologi yaitu berasal dari hewan dan tumbuhan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa hewan dan tumbuhan memiliki struktur teratur dan kompleks. Nah, pada ulasan kali ini akan dibahas mengenai teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan.
Penciptaan Teknologi Berasal dari Hewan dan Tumbuhan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat ini teknologi semakin berkembang pesat. Jika kita cermati dari tahun ke tahun, teknologi terus berkembang terutama dalam hal menghasilkan nilai profit bagi pembuatnya. Mungkin sebagian banyak dari kita bertanya-tanya dari mana para peneliti tersebut mendapatkan ide serta konsep dalam membangun teknologi. Perlu diketahui pada umumnya ide serta konsep yang digunakan para peneliti untuk menemukan teknologi berasal dari permasalahan yang ada di kehidupan manusia. Yang mana dari permasalahan itulah nantinya akan dipecahkan sehingga bisa menghasilkan profit. Kebanyakan konsep-konsep yang digunakan untuk menciptakan sebuah teknologi yaitu berasal dari hewan dan tumbuhan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa hewan dan tumbuhan memiliki struktur teratur dan kompleks.
Contoh Teknologi yang Terinspirasi dari Tumbuhan
1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa

Source: Teknologi mu
Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yang pertama yaitu pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS Abengoa. Yang mana teknologi ini diciptakan oleh peneliti di MIT. PLTA ini diciptakan berasal dari inspirasi salah satu tumbuhan bunga yaitu bunga matahari. Jika dilihat kalau pak bunga matahari memiliki keteraturan inilah yang menjadi inspirasi peneliti untuk mendesain pembangkit listrik tenaga surya. Sehingga, PLTS ini bisa meminimalkan penggunaan lahan bahkan bisa meningkatkan energi yang dihasilkan oleh PLTS tersebut.
Penelitian pembuatan pembangkit listrik tenaga Surya Abengoa di MIT ini diterbitkan dalam Jurnal Solar Energi. Yang mana penelitian ini lebih terfokus pada penempatan cermin yang terpasang di tanah untuk diarahkan ke menara pusat. Cara kerja teknologi ini berasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh cermin, sehingga nantinya cahaya tersebut akan terkonsentrasi pada menara yang akan membuat air mendidih. Selain itu, cairan lainnya juga akan menguap sehingga bisa menjalankan turbin dan generator dan alhasil menghasilkan energi listrik.
2. Velcro

Source: Scarinci Hollenbeck
Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yang selanjutnya yaitu Velcro. yang mana teknologi ini terinspirasi dari duri tanaman yang menempel pada bulu anjing. Perlu diketahui bahwa Velcro merupakan alat yang berfungsi untuk mengikat dua sisi kain. Pada tahun 1948 Velcro pertama kali diciptakan oleh George de Mestral yang merupakan insinyur listrik. Nah, pada tahun 1955 penelitian ini dipatenkan dan pada tahun 1950 penemuan ini sudah mulai diperkenalkan secara komersial.
Awal dari penemuan ini berasal pada tahun 1941, insinyur Swiss George de Mestral yang melakukan pengamatan duri tanaman menggunakan mikroskop. Pada proses penelitian tersebut iya menemukan ratusan kait kecil yang bisa menempel pada rambut. Velcro berasal dari kata Pranala “velours” yang berarti beludru. Saat ini banyak sekali penerapan Velcro, seperti halnya pada sepatu anak-anak dan juga pakaian astronot.
3. Biophotovoltaic Moss Table

Source: Greeners.co
Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yaitu Biophotovoltaic Moss Table. Yang mana penemuan ini digunakan sebagai meja agar bisa membantu membangkitkan listrik melalui proses fotosintesis. Penemuan ini termasuk karya inovatif yang bisa menunjukkan potensi masa depan teknologi BPV atau Bio Photovoltaic
Kinerja teknologi ini berasal dari meja tersebut untuk menghasilkan listrik dari elektron. Setelahnya ditangkap oleh serat konduktif dalam meja. dengan adanya teknologi ini bisa merubah energi yang terbuang dalam proses fotosintesis.
4. Charger Tenaga Surya Electree+

Source: Teknologi mu
Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yang terakhir yaitu charger tenaga Surya electron+. Yang mana ide teknologi ini berasal dari bentuk tanaman hias yang populer yaitu tanaman bonsai. Vivien Muller merangsang charger tenaga Surya electre. Yang mana teknologi ini memang berbentuk bonsai pohon. Charger tersebut bisa mengirimkan daya listrik ke perangkat ponsel. Teknologi ini bisa menangkap cahaya dari 27 panel Surya yang berukuran mini. Panel ini menghiasi cabang-cabangnya sebagai sumber energi.
Beberapa teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan tersebut bisa menginspirasi kita semua. Khususnya bagi Anda yang suka melakukan penelitian, semakin banyak produk teknologi yang dihasilkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA!