Di sepanjang jalan menuju daerah Lembang, Bandung dapat kita temukan tempat-tempat pembudiyaan kelinci. Selain itu, kita dapat pula menemukan deretan tempat makan yang menghidangkan sate yang lain dari biasanya, yaitu sate kelinci.
Daging kelinci mempunyai rasa hampir mirip dengan daging ayam. Karena keduanya merupakan jenis daging putih. Biasanya sate daging kelinci dihidangkan dengan nasi atau lontong. Harga satu porsinya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah.
Di Inggris, daging kelinci juga banyak dikonsumsi. Daging kelinci banyak dijual di pasar-pasar tradisional kota London. Demikian pula di Australia, daging kelinci banyak diperjualbelikan di pasar-pasar tradisionalnya.
Seorang pengusaha ternak kelinci di Lembang, baru-baru ini membuat budi daya hasil olahan daging kelinci, yaitu berupa sosis, nugget, dan burger. Meskipun omsetnya masih kecil, daging kelinci sebagai bahan utama sulit diperoleh karena peternak lebih suka menjualnya sebagai kelinci hias.