Di dalam korespondensi atau perihal penyampaian pesan yang dilakukan dengan menggunakan surat sebagai medianya, alamat merupakan salah satu hal yang terbilang sangat krusial. Tanpa adanya alamat, tujuan korespondensi yang akan kita lakukan tidak akan tercapai.
Pada era yang sudah modern ini, dimana korespondensi mungkin hanya digunakan untuk segala sesuatu yang bersifat formal saja, seperti antara perusahaan yang mana tidak lagi bersifat personal untuk sahabat pena kita selain untuk perihal perkantoran.
Apa yang Dimaksud Alamat Korespondensi? Inilah Penjelasannya!
Alamat korespondensi merupakan alamat yang biasanya digunakan untuk mengirim ataupun menerima surat atau surat elektronik yang biasa kita sebut dengan istilah email.
Pada tahun 90-an atau bahkan sebelum itu, alamat korespondensi cenderung sama dengan alamat rumah atau tempat yang ditinggali pada umumnya.
Sementara itu, pada tahun 2000 an, alamat tersebut berganti dengan menggunakan alamat surat elektronik atau email setelah korespondensi, baik formal maupun pribadi, lebih sering terjadi melalui online atau dunia maya.
Contoh alamat korenspondensi
Biasanya pada alamat korespondensi konvensioanl terdiri dari nama penerima surat beserta lokasinya yang diikuti dengan nama jalan atau alamat penerima surat, kota dan kode pos alamat yang dituju.
Untuk korenspondensi yang dilakukan dari dan ke dalam negeri, kita juga harus mencantumkan nama negara yang dituju. Misal:
Kepada:
Mr. Peter Mudd
Academic Director
KELT Surabaya
Jalan Darmokali 34
Surabaya 60241
Indonesia
Sedangkan untuk alamat pengirim surat, biasanya sudah tercantum dalam bagian kepala surat. Informasi tersebut pada umumnya terdiri dari kontak pengirim. Contohnya:
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Gedung T2
Universitas Negeri Surabaya
Kampus UNESA Lidah Wetan
Surabaya 60213
Telpon / faksimile: 031-7522876
Website: http://fbs.unesa.ac.id
Email: info.unesa.ac.id
Sementara untuk alamat korespondensi online hanya mencakup alamat email untuk pihak yang dituju. Contohnya adalah seperti dibawah ini:
TO: natalina.nekawati@britishcouncil.or.id
Subject: Annual accounting report inquiry
Penulisan alamat di negara lain
Informasi dalam sebuah alamat tentunya mengandung hal yang sama. Akan tetapi, di beberapa negara tertentu ada beberapa perbedaan mengenai detail penulisan pada alamat korespondensinya. Berikut ini beberapa contoh di antaranya::
Perancis
Di negara ini, pada umumnya nama belakang penerima surat akan ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
Mme. Sabine PAPIN
Chateu de Saint Denis
13 Route de ST-CYR
38000 Marseille
France
Jepang
Di negara ini, alamat korespondensi ditulis dengan urutan penulisan yang terbalik dan dari urutan umumnya, yakni dimulai dari nama negara yang diikuti perfektur atau provinsi, kota, nama jalan dan nama penerima surat. Contoh:
JAPAN, Tochigi-gen,
Utsonumiya-shi,
Minemachi, 3-chome, 7
Aki Gokita
Korespondensi yang kita kenal biasanya terdapat dalam surat, berikut ini merupakan definisi, fungsi, ciri-ciri, pembagian, dari surat itu sendiri.
Pengertian Surat
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang dibuat untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain.
Fungsi Surat
- Surat sebagai penyampai pesan.
- Surat sebagai wakil.
- Surat sebagai bukti tertulis.
- Surat sebagai pedoman/dasar bertindak.
- Alat untuk mengingat.
- Dokumen historis dari suatu kegiatan.
- Keterangan keamanan.
Ciri-ciri Surat
- Surat adalah pesan tertulis.
- Isi pesan dalam surat merupakan informasi/persuasi.
- Surat memiliki bagian-bagian yang standar.
- Surat memiliki bentuk yang standar.
- Surat memiliki satu pesan inti.
- Gaya bahasa surat bisa formal ataupun informal.
Pembagian Surat
Penggolongan surat menurut isinya
- Surat dinas pemerintahan
Surat dinas pemerintah merupakan surat yang dibuat oleh badan pemerintahan yang isinya berhubungan dengan urusan kedinasan.
- Surat bisnis
Surat bisnis merupakan surat yang dibuat oeh suatu organisasi yang tujuannya untuk mencari keuntungan dengan kegiatan transaksi bisnis yang dilakukan.
- Surat sosial
Surat sosoal merupakan surat yang dibuat dalam aktifitas bisnis maupun kedinasan yang isinya tidak memiliki hubungan secara langsung dengan urusan bisnis. Surat ini berfungsi untuk membangun nama baik antar sesama rekan kerja.
- Surat legal
Surat legal merupakan surat yang memiliki kekuatan dimata hukum. Surat ini bisa saja berkaitan dengan kegiatan bisnis, kegiatan dinas ataupun kegiatan pribadi.
Penggolongan surat menurut tujuan
secara garis besar surat dibagi menjadi 2 jenis tujuan yaitu s. informatif dan s. persuasif.
Penggolongan surat menurut wujudnya
Dalam wujudnya kita mengenal s. bersampul, kartu pos, warkat, telegram, e-mail, dsb.
Penggolongan surat menurut kerahasiannya
Menurut kerahasiaannya, surat bisa digolongkan menjadi:
- sangat rahasia (hanya orang yang dituju yang boleh mengetahui adanya surat)
- Rahasia (hanya orang yang dituju yang boleh mengetahui isi dari surat yang dikirimkan)
- Konfidensial (hanya kalangan tertentu yang boleh melihat isi surat)
- Surat biasa
Demikianlah pembahasan mengenai alamat korespondensi dan juga surat yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat. (elevenia)